Kamis, 15 Mei 2008

Rumah Yin Dan Rumah Yang

Rumah Yin & Rumah Yang

Oleh : Suhana Lim


Energi disekitar kita dan di dalam diri kita merupakan kombinasi dari energi Yin dan Yang.


Termasuk dalam kategori Yang ialah matahari, terang, aktif, keterbukaan, tertawa, bergerak dan sebagainya. Sebaliknya, yang tergolong sebagai Yin adalah bulan, gelap, pasif, ketertutupan, menangis, diam / statis, dan lainnya.

Yin dan Yang sama penting dan bermanfaat karena kedua energi tadi saling melengkapi dan membutuhkan. Tanpa Yin tidak akan ada Yang dan sebaliknya. Persoalan mulai timbul manakala keseimbangan antara kedua energi tadi terganggu. Jika energi Yang di lingkungan sekitar berlebihan maka kekeringan terjadi. Kalau energi Yin di alam sekitar lebih dominan maka banjir timbul. Begitu juga halnya pada tubuh manusia. Pada saat energi Yang eksesif, kita mengalami panas dalam, demam, batuk, susah buang air, darah tinggi dan gangguan lainnya. Begitu energi yin kebanyakan, kita juga mengalami gangguan kesehatan ( kedinginan, berak-berak, keletihan dan sebagainya.) Idealnya komposisi energi Yin dan Yang selalu seimbang. Sinar mentari dan curah hujan yang seimbang akan membuat lingkungan menjadi nyaman. Adanya keselarasan energi Yin dan Yang di tubuh manusia membuat kita selalu sehat wal’afiat.

Seperti halnya di alam dan tubuh, energi dalam rumah juga terdiri dari Yin dan Yang. Jika salah satu energi dalam rumah lebih dominan maka keseimbangan menjadi hilang, akibatnya rumah menjadi “sakit.” Rumah yang “tidak sehat” hanya akan menimbulkan persoalan bagi penghuninya. Tujuan utama feng shui ialah menyeimbangkan energi Yin dan Yang dirumah. Rumah yang berantakan, jendela jarang dibuka, tirai selalu ditutup, kualitas udara buruk, taman yang tidak diurus dan rumah yang gelap serta “dihalangi” oleh pepohonan adalah rumah yang kebanyakan energi yin. Rumah tipe ini adalah rumah yang Qi (energi)nya tidak dapat mengalir dengan baik, dan penghuninya mudah mengalami depresi dan kurang memiliki motivasi.

Sebaliknya, jika rumah terlalu banyak mendapat sinar matahari, sedikit atau tidak ada tanaman maka akan kelebihan energi Yang. Rumah jenis ini akan membuat aliran Qi (energi) terlalu cepat sehingga tidak dapat “diserap” dengan baik. Akibatnya akan membuat penghuni rumah menjadi lebih agresif dan mengalami kesulitan untuk rilek.


Kita semua membutuhkan energi Yin dan Yang, tetapi jumlahnya harus seimbang. Apabila salah satu jumlahnya lebih dominan dari yang lainnya maka persoalan akan timbul. Pada saat tempat tinggal mengalami kelebihan energi Yin atau Yang, problem mulai terasa. Gangguan bisa dalam aspek kesehatan, finansial, hubungan dan keharmonisan para penghuninya. Kita perlu segera mengambil tindakan untuk mengatasinya, agar situasi tidak memburuk.

Langkah pertama ialah dengan menganalisa apa penyebab berlebihnya energi Yin di rumah. Seringkali hal ini disebabkan oleh terlalu banyaknya pepohonan sehingga “menutupi” rumah. Pohon-pohon besar dalam jumlah banyak dapat menyerap Qi (energi) dari rumah. Bangunan yang kekurangan Qi (energi) akan menjadi lebih Yin sifatnya. Sedangkan dalam prinsip feng shui, rumah harus cukup mengandung energi Yang. Bukan hanya pepohonan saja, tumbuhan semak yang tidak terurus sehingga menutupi jendela juga dapat menyebabkan rumah menjadi Yin. Trend untuk membiarkan tanaman merambat (misalnya Boston Ivy) di tembok harus diperhatikan. Kalau jumlahnya eksesif maka dapat merugikan karena membuat rumah “dikontrol” oleh tanaman dan kekurangan Qi (energi). Rumah yang kurang pencahayaan (alami maupun buatan) hampir dipastikan adalah rumah yang kekurangan energi Yang.

Kurang inisiatif, tidak dapat berkonsentrasi, depresi, gangguan keuangan, ketidak harmonisan hubungan adalah beberapa contoh efek dari berlebihnya energi Yin dirumah. Pada musim dingin, rumah yang energi Yin nya berlebih akan terasa sekali pengaruhnya. Keinginan untuk tidur lebih banyak dan lama, motivasi berkurang, lebih cepat merasa sedih merupakan contoh dari indikasi berlebihnya energi Yin ditempat tinggal.

Faktor-faktor lain yang dapat membuat energi Yin berlebihan ialah: menyimpan abu sisa kremasi, kondisi rumah yang tidak terurus, barang-barang yang berantakan, ada bagian rumah (ruangan) yang jarang dipakai, pencahayaan kurang, ventilasi yang tidak baik, cat rumah yang sudah pudar, karpet tua yang kotor dan berbau.

Untuk mengurangi energi Yin dalam rumah dapat dilakukan dengan memperbaiki pencahayaan, meningkatkan ventilasi, menjaga kondisi rumah agar selalu terawat dan barang-barang dalam keadaan rapih. Jangan biarkan ada bagian atau ruangan yang jarang dipakai. Atur agar tanaman-tanaman yang ada di sekitar rumah tidak terlalu berlebihan dan jangan biarkan “mencengkram” bangunan tempat tinggal. Kalau di rumah ada abu kremasi dari orang yang dekat dan disayangi sebaiknya dipindah ke rumah abu. Lebih bagus lagi kalau abunya dilarung di laut. Kalau dinding rumah sudah kusam dan pudar, cat ulang. Karpet yang telah uzur dan berbau diganti. Mendekor rumah dengan barang dan hiasan berwarna cerah juga dapat membantu meningkatkan kwantitas energi Yang di rumah.

Rumah yang kebanyakan energi Yang dapat diatasi dengan cara memakai tanaman, mengatur tirai agar cahaya tidak berlebihan, memilih warna sejuk untuk dinding, memasukan unsur air dalam dekor. Bagi yang memiliki hobi mengkoleksi senjata (tajam dan atau api) harus hati-hati dalam memajangnya. Barang-barang tadi sangat Yang dan “panas.” Beberapa tahun lalu ada satu kasus, yang penulis tangani, dimana hampir semua sudut rumah (termasuk kamar tidur) di hiasi dengan berbagai macam senjata tajam dan api. Barang-barang kesayangan koleksi sang suami tadi besar sekali “kontribusinya” atas buruknya hubungan dengan siistri. Mereka sudah sampai tahap hampir bercerai.

Dengan mengatur agar terciptanya keseimbangan energi Yin dan Yang dirumah akan membuat tempat kediaman kita “sehat.” Rumah yang “sehat” tentu saja akan memberikan banyak manfaat bagi penghuninya.




Suhana Lim
Certified Fengshui Practitioner
Ph : 0422 093038
suhanalim@gmail.com