Analisa Feng Shui Beijing Olympic 2008
Oleh: Suhana Lim
Catatan: Tulisan berikut adalah perbincangan yang disiarkan di Radio SBS (edisi bahasa Indonesia) program nasional pada tanggal 08 Agustus 2008 lalu. Karena keterbatasan waktu, tidak semuanya dapat disampaikan. Untuk itu tulisan ini dibuat, agar informasi secara utuh dan lengkap dapat diakses oleh lebih banyak kalangan. Silahkan baca.
Pada saat anda membaca tulisan ini maka pesta dunia olimpiade Beijing 2008 sudah resmi dimulai. Acara pembukaan spektakular yang tentunya memukau bagi yang menyaksikannya. Badai salju, kontroversi sepanjang torch rely, masalah di Tibet, gempa besar, kekhawatiran mengenai polusi, ancaman terorisme serta permasalahan besar kecil lainnya ternyata dapat diatasi dan dilalui. Pemerintah dan rakyat Tiongkok berhasil juga menyelenggarakan perjamuan global. Kebanggaan dan patriotisme ditunjang dengan kekuatan ekonomi Tiongkok membuat pesta pembukaan olimpiade Beijing 2008 ini terselenggara dalam proporsi yang luar biasa, mengalahkan pesta-pesta olimpiade sebelumnya.
Pemilihan saat pembukaan bukanlah suatu kebetulan. Tanggal 8 bulan Agustus 2008 pada jam 8 malam merupakan saat-saat yang bagi banyak khalayak dipercaya sebagai moment keberuntungan yang paling tinggi. Hal ini karena karakter angka "delapan" homonim dengan karakter "berkembang / berhasil." Ironisnya banyak permasalahan yang melanda Tiongkok sejak memasuki tahun 2008. Dimulai dengan badai salju yang melumpuhkan sebagian negara, insiden di Tibet yang berkelanjutan dengan insiden protes disepanjang torch rely, gempa besar yang menimbulkan banyak korban, dan yang paling akhir ialah dengan terjadinya gerhana matahari. Apakah semua tadi mematahkan mitos mengenai angka delapan dengan keberhasilan? Kalau mau dianalisa lebih mendalam, permasalahannya ada kaitannya dengan shio dari para pemimpin Tiongkok. Presiden Hu Jin Tao (kelahiran Anhui tahun 1942) dan Perdana Menteri Wen Jia Bao (kelahiran Tianjin 1942). Kedua-duanya ber shio kuda, yang pada tahun Tikus ini mendapat clash atau ciong besar. Sebagai "kepala rumah tangga" di Tiongkok maka bintang terang atau bintang redup yang dialami pasti ada dampaknya bagi rumah tangga yang dipimpinnya. Hal lain ialah tahun ini merupakan tahun yang didominasi oleh unsur tanah diatas unsur air, yang tentunya kurang stabil.
Pengaplikasian feng shui wisdom sangat jelas pada Beijing Olympic ini. National Stadium yang lebih dikenal sebagai "bird's nest" dan National Aquatics Center "ice cube." Kedua stadium tadi merupakan simbol dari heaven and earth. Lingkaran merupakan simbol dari surga / langit dan persegi empat melambangkan bumi. Selain itu kalau kita telaah lebih dalam, stadium "bird's nest" bentuknya mirip dengan gold ingot. Ini juga merupakan simbol dari kemakmuran dan kekayaan.
Semua jendela dan pintu pada perkampungan atlit diatur menghadap kearah Selatan. Ini juga merupakan prinsip yang diadopsi dari feng shui. Arah Selatan dianggap menguntungkan karena sumber kehangatan dan arah Utara dihindari karena angin dingin yang bertiup dari Kutub Utara. Belum lagi badai pasir yang sering berhembus dari gurun Gobi. Prinsip Utara Selatan ini juga diaplikasikan pada pembangunan Forbidden City dan banyak bangunan lainnya diseantero Tiongkok sejak ribuan tahun silam. Berdekatan dengan perkampungan atlit adalah Beijing Olympi Forest Park. Taman ini juga memakai konsep yang diadopsi dari prinsip feng shui. Bukit dan gunung diposisikan berada di Utara, danau di bagian Selatan. Jalur sepanjang delapan kilometer yang menghubungkan kompleks Forbidden City dengan kompleks Olimpic merupakan salah satu cara agar "blessing" dari Heaven didapat bagi pesta Olimpic ini.
Last but not least, terminal 3 di Beijing airport merupakan bangunan terbesar di dunia saat ini. Ukurannya dua kali ukuran Pentagon. Dibangun dengan biaya 3,8 billion US dollar dan mampu menangani lebih dari 50 juta penumpang setahunnya. Warna merah dan warna emas mendominasi terminal ini. Kedua warna ini adalah warna keberuntungan dan warna kekuasaan. Atapnya disain atapnya menyerupai sisik Naga (hewan keberuntungan) .
Viva Olympic, semoga motto "One World One Dream" Olympic 2008 di Beijing ini dapat dicapai. Selamat berkompetisi (secara fair) bagi seluruh atlit.